Senin, 23 Jun 2025 01:21 WIB

Ketua Komisi D Surabaya Desak Dispendik Segera Bagikan Seragam Gratis Siswa Miskin

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 09 Agu 2023 17:18 WIB
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

selalu.id - Komisi D DPRD Surabaya meminta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) segera membagikan seragam gratis untuk siswa dari Keluarga Miskin (Gamis).

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah menegaskan bahwa seragam sekolah gratis untuk siswa gamis telah disiapkan sesaat usai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) oleh Dispendik dan harus segera diberikan maksimal hingga akhir Agustus 2023.

Baca Juga: Begini Program Gratis Pemkot Surabaya untuk Pendidikan di Empat Tahun Terakhir

"Jika kita bicara idealnya, usai proses PPDB (penerimaan peserta didik baru) selesai, maka seragamnya bisa diberikan kepada siswa tidak mampu. Makanya, kami minta akhir Agustus ini anak-anak sudah berseragam semua," kata Khusnul, kepada selalu.id, Rabu (9/8/2023).

Menurutnya, saat ini masing-masing sekolah sudah mulai memasukkan data siswa yang diterima di sekolah masing-masing. Sehingga, pihaknya mendorong Dispendik untuk mempercepat pembagian seragam bagi siswa-siswi dari gamis yang sudah tercatat di Pemkot Surabaya.

"Seragam gratis ini bagian dari hak siswa yang harus diterima dari keluarga miskin. Jangan sampai anak-anak ini menunggu terlalu lama, karena dikhawatirkan akan berdampak pada psikologi anak. Sebab tidak memakai seragam," ujarnya.

Agar distribusi seragam ini bisa segera terlaksana, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini meminta Dispendik untuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait pengadaan seragam yang melibatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Baca Juga: Wali Kota Eri Buat Aturan Tegas Soal Harga Seragam di Koperasi Sekolah, Ini Ancamannya Jika Melanggar

"Saya mengingatkan betul Dispendik Surabaya untuk berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, agar memastikan kualitas bahan seragam. Termasuk ukurannya," tegas Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

Berdasarkan catatan Komisi D saat rapat beberapa waktu lalu dengan Dispendik Surabaya, Khusnul, mengungkapkan ada beberapa masalah yang harus diperhatikan dengan serius, yakni masalah ukuran seragam sekolah. Banyak siswa yang mengeluh ukurannya tidak sesuai dengan kondisi badan anak. Ada yang kekecilan, ada pula yang kebesaran.

"Sebaiknya, UMKM yang dilibatkan penyediakan seragam sekolah adalah UMKM yang berada disekitar sekolah, sebagai bentuk upaya penguatan program padat karya. Jadi program ini kemanfaatannya kembali ke masyarakat Surabaya," terangnya

Baca Juga: Pemkot Surabaya Beri Bantuan Seragam Sekolah Gratis, Wali Kota Eri: Jangan Pura-pura Miskin

Terkait anggaran seragam ini, tambah Khusnul, masuk dalam nomenklatur kegiatan personil.

"Untuk sekolah dasar total anggarannya sebesar Rp290 miliar, sedangkan sekolah menengah Rp150 miliar," pungkasnya.

Editor : Ading