selalu.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada pejabat lingkungan Pemkot Surabaya untuk tidak memamerkan kekayaan di media sosial. Apalagi hedon atau bergaya hidup mewah.
"Aku iki lho nggawe sepatu UMKM biasa. Insyaallah di Surabaya baik Pemkot dan DPRD-nya tidak ada yg terlalu berlebih. Semuanya juga pakai batik Suroboyo," kata Eri, Minggu (5/3/2023).
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut Pelaku Penipuan UMKM Sememi Adalah Pecatan ASN Pemkot Surabaya
Eri mengatakan bahwa Pemkot Surabaya telah sepakat dengan DPRD Surabaya untuk hadir demi kepentingan masyarakat. Terutama memajukan UMKM. Misal dengan memakai baju produksi UMKM. "Mohon doanya pemkot dan DPRD selalu Istiqomah," ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Apresiasi Kegigihan Pelaku UMKM Jahit di Surabaya
Selain kepada pejabat, Eri juga mengimbau hal yang sama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Imbauan itu juga didukung dari kebijakan honor pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Eri telah menerapkan aturan pemotongan pendapatan yang dialokasikan untuk zakat bagi pegawai beragama Islam, dan untuk persepuluhan bagi yang beragama nasrani.
Baca Juga: Digerakkan Perempuan, Lima Kampung di Surabaya Sabet Penghargaan Produk Unggulan Terbaik
"Karena di sekitar kita masih banyak yang membutuhkan sehingga kita berbagi dengan mereka dengan mengeluarkan pendapatan," pungkasnya. (Ade)
Editor : Arif Ardianto