selalu.id - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, menggelar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Swasta offline di Balai Pemuda, mulai Selasa (12/7/2022) kemarin hingga hari ini, Rabu (13/7/2022). Sebanyak 30 stand yang mengikuti pelaksanaan PPDP SMP swasta itu.
Kepala Bidang Sekolah Menengah, Dispendik Surabaya, Tri Endang Kustianingsih mengatakan, pendaftaran PPDB offline ini sengaja digelar bertujuan agar orang tua calon Siswa mudah mendaftar di SMP swasta.
Baca Juga: Usai Jalur Zonasi, Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran PPDB SMP Swasta, Ini Caranya
"Sebenarnya SMP swasta itu sudah kita fasilitasi PPDB secara online juga. Ternyata masyarakat masih belum banyak yang tahu kalau SMP swasta juga membuka pendaftaran sampai 14 Juli 2022," kata Endang, Rabu (13/7/2022)
Endang menyampaikan, di pendaftaran PPDB SMP swasta, orang tua akan dipandu langsung oleh guru dari masing - masing sekolah.
Nantinya setiap perwakilan dari sekolah akan menjelaskan berbagai fasilitas yang dimiliki. Pada dasarnya, setiap sekolah SMP negeri maupun swasta itu sama kualitas dan baiknya.
"Artinya dari segi kualitas tidak ada bedanya, negeri maupun swasta. Karena kami juga memfasilitasi guru untuk meningkatkan kompetensi dalam hal meningkatkan proses pembelajaran sesuai kurikulum merdeka," jelas Endang.
PPDB offline yang digelar bersamaan dengan penyelenggaraan seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Tingkat Nasional (FLS2N) itu ada beberapa stand SMP swasta.
Diantaranya ada SMP Muhammadiyah, SMP Pirngadi, SMP 17 Agustus 1945, SMP Stella Maris, SMP YBPK dan masih banyak lainnya dari berbagai wilayah, mulai dari Surabaya pusat, timur, utara selatan dan barat.
"Kami buka PPDB SMP swasta secara offline dua hari, mulai hari ini hingga besok Rabu (13/7/2022), bersamaan dengan seleksi FLS2N untuk tingkat Kota Surabaya," jelas Endang.
Baca Juga: PPDB SMP Negeri Surabaya Dibuka, Ini Aturan dan Kategorinya
Mengenai PPDB swasta, lanjut dia, saat ini sudah ada 181 SMP Swasta yang sudah memenuhi kuota di pendaftaran online melalui website Dispendik Surabaya.
Sehingga dengan adanya pendaftaran offline SMP swasta di Balai Pemuda, kuota dari 30 sekolah tersebut bisa terpenuhi.
"Meskipun di web juga ada, kita bantu juga SMP swasta untuk membuka meja stand pendaftaran di sana. Kemudian nanti diarahkan pendaftaran secara online di lokasi. Kami menunjukkan ke masyarakat bahwa sekolah di Surabaya itu banyak, bukan hanya negeri saja, tapi ada swasta dengan program unggulannya," paparnya.
Syarat-syarat yang perlu dibawa saat pendaftaran offline, diantaranya kelengkapan seperti Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan lulus. Apabila memiliki surat keterangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) diharapkan juga dibawa sebagai buktinya.
Pelaksanaan PPDB SMP swasta ini, digelar mulai pukul 08.00 WIB - 16.00.
Baca Juga: Jika Ada Keluhan soal PPDB 2022 di Jawa Timur, Silahkan Mengadu di Sini
Salah satu sekolah yang punya program unggulan di Kota Pahlawan adalah SMP Margie Surabaya. Kepala SMP Margie Surabaya, Sagita Enggar mengatakan, ada berbagai program unggulan mulai dari pertukaran pelajar, sister school dengan Australia dan masih banyak lainnya.
Program pertukaran pelajar itu bukan hanya murid saja, akan tetapi juga bersama guru, mereka berkumpul di sebuah homestay di Australia.
Dalam masa pandemi seperti ini, SMP Margie juga menerapkan sekolah online sehingga orang tua tidak perlu khawatir akan kesehatan putra - putrinya.
Di PPDB kali ini, SMP Margie Surabaya menyediakan dua rombongan belajar (rombel) dengan total 40 siswa. Setiap rombelnya ada 20 siswa, sedangkan saat ini jumlahnya belum mencukupi.
"Masih kurang kuotanya. Kami harap bagi orang tuanya ingin mendaftar bisa konsultasi langsung di Balai Pemuda. Kami juga menerima siswa MBR sekitar 10 hingga 20 persen," tandasnya. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi