selalu.id – Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (STTS) meraih dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berkat inovasi dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: SIER dan Pemkab Pasuruan Catatkan Rekor MURI Tanam Pohon Mangga Terbanyak
Penghargaan pertama diberikan kepada STTS sebagai pelopor eksplorasi cerita humor berbasis AI. Penghargaan kedua diraih oleh Dr. Lukman Zaman, dosen Teknik Informatika dan DKV STTS, atas keberhasilannya menciptakan lebih dari 1,6 juta cerita humor orisinal dengan bantuan AI—jumlah terbanyak di Indonesia.
Dr. Lukman mengembangkan sistem AI yang mampu menghasilkan cerita humor secara masif. Sistem ini dikembangkan selama lebih dari satu tahun, memanfaatkan ribuan pasangan kata dan algoritma prompt kompleks untuk menghasilkan cerita yang relevan dengan budaya Indonesia.
Baca Juga: UMS Catat Rekor Muri, Ribuan Payung Mahasiswa Jadi Surat Harapan Pemimpin Bangsa
Pengembangan melibatkan penyempurnaan pola penulisan plot humor agar dapat diproses AI secara efektif. Setiap cerita dirancang memiliki elemen kejutan, punchline kuat, dan keterkaitan budaya. “Jika satu cerita dibaca selama tiga menit, dibutuhkan lebih dari lima tahun untuk membacanya semua,” kata Dr. Lukman.
Rektor STTS, Arya Tandy Hermawan, menyatakan pencapaian ini sejalan dengan visi kampus sebagai pusat unggulan pengembangan AI di Indonesia. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menciptakan sesuatu yang berdampak,” ujarnya.
Baca Juga: Capai Satu Juta Coklit di Hari Pertama, KPU Jatim Raih Rekor Muri
STTS menegaskan komitmennya sebagai "AI Campus", dengan pengembangan teknologi AI tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga untuk inovasi lintas disiplin. Kampus ini berharap dapat terus mendorong pemanfaatan AI yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.
Editor : Ading