Jumat, 20 Jun 2025 01:41 WIB

Kepengurusan PDIP Surabaya Dievaluasi, Ketua dan Wakil Sekretaris Dicopot

Perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Surabaya

Perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Surabaya

selalu.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Surabaya setelah mengevaluasi kinerja organisasi, sebagaimana tertuang dalam surat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tertanggal 30 April 2025.

 

Baca Juga: Dari Khotmil Quran hingga Soekarno Trip, Ini Agenda Bulan Bung Karno PDIP Surabaya

Wakil Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono (Kanang), menyampaikan bahwa keputusan ini diambil menyusul penurunan perolehan kursi PDI Perjuangan di DPRD Surabaya pada Pemilu 2024, dari sebelumnya 15 menjadi 11 kursi. Evaluasi juga menyoroti persoalan soliditas serta tata kelola internal partai.

 

“Hasil evaluasi menunjukkan adanya kinerja yang kurang optimal, sehingga perlu dilakukan pelurusan dan pemberian sanksi,” ujar Kanang dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat (2/5/2025).

 

Sanksi yang diberikan meliputi pembebasan tugas terhadap Ketua DPC Surabaya Adi Sutarwijono dan Wakil Sekretaris Bidang Program Ahmad Hidayat. Sementara itu, Sekretaris DPC Baktiono dan Bendahara DPC Taruh Sasmito menerima sanksi berupa peringatan tertulis.

 

Kanang menjelaskan, faktor utama pembebasan tugas adalah lemahnya komunikasi internal serta sejumlah permasalahan dalam pengelolaan keuangan dan administrasi. Ia menegaskan bahwa pembebasan tugas hanya berlaku untuk jabatan struktural di partai, dan tidak mempengaruhi posisi Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPRD Surabaya.

Baca Juga: Peringati Bulan Bung Karno, Kader PDIP Gelar Doa Jumat Legi di Mojokerto

 

Sebagai langkah tindak lanjut, DPD menunjuk Yordan sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Surabaya untuk masa jabatan tiga bulan ke depan. “Tugas Plt adalah memperbaiki kinerja dan memperkuat kembali soliditas DPC,” kata Kanang.

 

Ia juga menyebut kemungkinan Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPC dapat terjadi jika ketua mengundurkan diri, meninggal dunia, atau tidak lagi menjadi anggota partai. Namun, untuk saat ini, fokus utama partai adalah pembenahan organisasi.

Baca Juga: Gesekan Internal PDIP Surabaya, Gerindra-Golkar Diuntungkan? Begini Respon Plt Yordan

 

Selain Surabaya, evaluasi serupa juga dilakukan terhadap DPC PDI Perjuangan di Sidoarjo, Bondowoso, dan Pasuruan. DPC Bondowoso menjadi satu-satunya yang juga menerima sanksi pembebasan tugas.

 

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berharap langkah ini dapat memperbaiki kinerja partai dan mengembalikan kepercayaan masyarakat menjelang Pemilu mendatang.

Editor : Ading