• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 04:24 WIB

Buka OPOP Expo ke-5, Gubernur Khofifa Dorong Perkuat Digital Innovation

Pembukaan OPOP di Masjid Al Akbar Surabaya

Pembukaan OPOP di Masjid Al Akbar Surabaya

selalu.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka One Pesantren One Product (OPOP) Expo ke-5 Tahun 2023 di Grand Ballroom Al-Marwah, Masjid Al-Akbar Surabaya, Kamis (9/11) malam.

Pembukaan ini ditandai dengan menempelkan telapak tangan pada layar digital oleh Gubernur Khofifah didampingi Ketua Dekranasda Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Wakajati Jatim Setyo Budi Utomo, Dirut Bank Jatim Busrul Iman dan Kadinkop UKM Prov. Jatim Andromeda Qomariah.

Baca Juga: Geruduk Kantor Gubernur, Buruh Jawa Timur Demo Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen

Seperti diketahui, OPOP Expo ini diselenggarakan selama 4 hari pada tanggal 9-12 November 2023 di Masjid Al Akbar Surabaya. Dan diisi oleh Pameran Produk OPOP dengan jumlah 36 Stand, Business Forum, talkshow pembiayaan dan pemasaran, hingga klinik pembiayaan dan pemasaran syariah.

Selain itu, juga tersedia Koppontren Corner untuk layanan pengurusan NIB dan literasi Sertifikasi Halal. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mendorong OPOP terus memperkuat dan mengembangkan potensinya salah satunya lewat digital innovation.

Baca Juga: Jumlah Santripreneur Jatim Lampaui Target, Gubernur Khofifah Dorong Produk Pesantren Go International

Hal ini karena pesantren memiliki potensi luar biasa, baik yang dimiliki santrinya, pesantrennya, maupun alumninya. "OPOP ini potensinya luar biasa. Mari bersama kita kuatkan lagi, kita kembangkan lagi di sisi mana yang belum kita gali. Ada kekuatan yang dimiliki pesantren yang harus ada improvement lebih kuat lagi," tegasnya.

Khofifah mengatakan, salah satu potensi yang bisa dikembangkan OPOP lewat inovasi digital adalah dengan memiliki divisi di bidang coding/pemrograman. Menurutnya, hal ini didukung dengan banyaknya hafidz hafidzah yang ada di pesantren.

Baca Juga: Ribuan Massa Bakal Geruduk Kantor Gubernur Jatim Tuntut Upah UMK Naik 15 Persen

"Hafidz hafidzah ini merupakan para penghafal Al Qur'an. Dan mereka memiliki kemampuan menyimpan memori sangat luar biasa. Bila mereka ditraining dengan ilmu coding, maka mereka akan menjadi ahli di bidang tersebut," jelasnya.

Tidak hanya itu, pengembangan inovasi OPOP juga akan didukung dengan ekosistem pendidikan di Jatim. Dimana, dua perguruan tinggi terkemuka dari luar negeri yakni King's College London (KCL) dan Western Sydney University (WSU) akan membuka kampusnya di Jatim.

Editor : Arif Ardianto