• Loadingselalu.id
  • Loading

Minggu, 24 Sep 2023 05:08 WIB

DLH Surabaya Sisir Sungai, Cegah Warga Buang Rumen Hewan Kurban

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya melakukan penyisiran di sejumlah sungai

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya melakukan penyisiran di sejumlah sungai

selalu.id - Hari Raya Idul Adha yang identik dengan pembagian daging kurban masih menyisahkan satu kebiasaan membuang rumen atau jeroan di sungai. Tentu saja kebiasaan membuang rumen di sungai bisa berdampak buruk bagi ekosistem.

Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya melakukan penyisiran di sejumlah sungai guna mencegah warga yang membuang rumen di sungai. Kepala Dinas DLH Sudabaya Agus Hebi Djuniantoro pun telah melakukan sosialisasi menghimbau warga untuk tidak cuci rumen di sungai, sejak kemarin.

Baca Juga: Warga Kepergok Nyuci Rumen di Kalimas, DLH Surabaya: Ini Menganggu Tempat Wisata

"Surat tanggal 17 Juni 2023 sudah meluncur ke Camat dan Lurah, seharusnya ada sosislisasi untuk tidak membuang rumen ke sungai kepada RT dan RW. Kita keliling memastikan itu," kata Hebi, kepada selalu.id

Terlebih lagi, dalam surat edaran itu terdapat klausal tindaklanjut kepada warga setempat yang menghiraukan imbauan itu.

Baca Juga: Berkurang 2 Ton Setiap Hari, Begini Cara Pemkot Surabaya Tangani Sampah Plastik

"Kemarin tim yustisi DLH dan Satpol PP juga telah menginfokan ke camat untuk tindaklanjutnya," ujarnya.

Hari ini, petugas DLH Surabaya pun melakukan penyisiran salah satunya di Sungai Kalimas, di Kawasan Jalan Ngagel. Pantuan selalu.id di lapangan, sejumlah warga di sekitar Sungai Kalimas masih ada beberapa warga yang melakukan mencuci mecuci jeroan hewan kurban.

Baca Juga: Ini Langkah Wali Kota Eri Atasi Sampah Tercecer di Jalan

Hebi pun meminta warga yang sengaja mencuci rumen atau membuang jeroan untuk tidak melakukannya di sungai. Sebab, membuang rumen bisa membawa peluang penyakit dari hewan kurban mengkontaminasi air sungai.

"Rumen dilarang karena khawatir sapinya berpenyakit bisa mengkontaminasi air sungai, bahaya untuk lingkungan," tegasnya. (Ade/Adg)

Editor : Ading