• Loadingselalu.id
  • Loading

Sabtu, 23 Sep 2023 14:19 WIB

Rute Parade Surabaya Vaganza Bakal Dipasang Barikade

Parade Bunga dan Budaya Surabaya

Parade Bunga dan Budaya Surabaya

Selalu.id - Pemkot Surabaya bakal memasang berikade di sepanjang rute Parade Bunga dan Budaya atau Surabaya Vaganza yang digelar kembali pada Sabtu, (27/5/2023).

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti menjelaskan, pemasangan barikade bertujuan agar seluruh warga yang hadir bisa menikmati bersama. Sekaligus pula supaya pelaksanaan parade bisa berjalan dengan tertib dan lancar.

"Jadi kami tata pengamanan dengan sehumanis mungkin. Dan pemasangan barikade itu supaya bisa tertib, sehingga warga yang datang, baik anak-anak atau sudah sepuh, tidak bercampur baur sehingga tidak terkontrol," kata Irna Pawanti, Jumat (26/5/2023).

Irna menyampaikan, sebanyak 15 titik konsentrasi dimana petugas akan melakukan penyekatan dan 23 titik pengamanan di sepanjang rute parade tersebut.

"Ini gunanya untuk mengatur jalur warga," ujar dia.

Diketahui 15 titik lokasi penyekatan tersebut. Di antaranya, Jalan Genteng Kali, Jalan Tunjungan, Jalan Praban Sisi Barat, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, U-Turn Embong Malang, U-Turn Gubernur Suryo, Taman Apsari Sisi Barat, Kantor Pos Taman Apsari, Air Mancur Alun-alun, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pahlawan (12.00-16.00 WIB) serta Jalan Kramat Gantung (12.00-16.00 WIB).

"Jadi nanti akan dipasang barikade tapi tetap ada di tikungan tertentu yang tidak ada barikadenya untuk akses warga dan itu sebagai fungsi kontrol. Intinya tidak membuat warga terkumpul di (satu titik) sisi luar," terangnya.

Irna juga memastikan memastikan bahwa pemasangan barikade ini bukan untuk membedakan. Tetapi, agar acara ini berjalan dengan tertib. Termasuk pula agar para peserta parade tidak bercampur dengan warga atau penonton.

"Jadi kita akan ada barikade dalam rangka bukan membedakan, tetapi membuat tertib sehingga semua sama-sama bisa melihat," jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi Surabaya Vaganza di tahun sebelumnya, banyak anak kecil yang berlarian ke tengah rute parade. Anak-anak tersebut berebut ingin memegang kendaraan peserta rute parade di titik lokasi yang tidak terpasang barikade.

"Ini kan membahayakan, sementara petugas kami tidak sebanyak masyarakat. Jadi keamanan masyarakat kita ke depankan, sehingga kita putuskan untuk memasang barikade," pungkasnya. (Ade/Adg)

Baca Juga: HJKS ke 730, Pengamat Politik Sebut Masih Ada 4 Catatan Kritis Surabaya

Editor : Ading