Surabaya - Perayaan tahun baru Imlek biasanya dibarengi dengan
pernak-pernik serta baju yang khas berwarna merah. Di tangan pengrajin
baju asal Pakis Surabaya ini, tak hanya manusia, hewan peliharaan juga
bisa didandani dengan baju bernuansa Imlek.
Melalui tangan kreatifnya, Dini Arianti membuat baju serta pernak pernik
Imlek yang dikhususkan untuk hewan peliharaan terutama anjing dan
kucing. Berbagai kombinasi warna yang lucu dan imut dipadukan menjadi
sebuah baju untuk binatang peliharaan.
Ditemui di workshopnya yang berada di Jalan Pakis 2 no 10 Surabaya, Dini
beserta karyawanya terlihat sibuk menjahit serta menempel pernak-pernik
Imlek pada baju hewan. Kucing-kucing milik dini terlihat lucu saat
dipasangkan baju bernuansa Imlek.
"Kalau momen seperti ini, banyak pesanan yang berbau Imlek. Para
pemilik hewan ingin mendandani peliharaanya dengan nuansa Imlek," ujar
pemilik merk Kebun Binatang pet aksesoris ini.
Tak hanya hewan peliharaan, Dini juga kerap mendapat pesanan baju yang
seragam antara pemilik dan hewan peliharaannya.
"Kalau seragam seperti itu biasanya pesennya jauh-jauh hari. Kebetulan
ini sudah dikirim semuanya," jelas Wanita kelahiran 37 tahun silam ini.
Untuk menjalankan bisnis baju hewannya, Dini mempekerjakan sekitar 10
karyawan yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga serta beberapa
diantaranya pelajar yang ingin menambah uang saku.
"Kalau yang bantu ya tetangga-tetangga sekitar. Lumayan sembari kumpul
dapat penghasilan tambahan," jelas Dini.
Produk yang dihasilkan oleh Dini diantaranya adalah baju hewan, kasur
hewan, tas untuk membawa hewan serta beberapa aksesoris lainnya. Dalam
sehari, Dini mengaku bisa memproduksi sekitar 100 baju hewan serta
aksesoris.
"Kalau produksi masih terbatas, karena masih dikerjakan secara manual
dan bergotong royong," keluhnya sembari tersipu.
Untuk pemasaran sendiri, Dini mengaku sudah memasarkan bajunya hampir di
seluruh Indonesia dengan sistem grosir.
"Alhamdulillah hampir seluruh Indonesia. Doakan biar tambah banyak,"
tutup Dini.
Editor : Redaksi