Senin, 19 Mei 2025 05:25 WIB

Perahu Wisata Kalimas juga Diserbu Pengunjung saat Libur Lebaran

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 04 Mei 2022 19:29 WIB
Penumpang perahu wisata Kalimas Surabaya

Penumpang perahu wisata Kalimas Surabaya

selalu.id - Hari ketiga Libur Idul Fitri 1443 H, Rabu (4/5/2022), tempat wisata Surabaya masih ramai dikunjungi wisatawan, salah satunya rekreasi perahu wisata Kalimas.

Koordinator Wisata Perahu Kalimas, Feri Murgianto, mengatakan, pengunjung wisata kalimas cukup ramai. Ia menyebut sudah ada 250 orang yang mengunjungi sampai siang hari ini.

Baca Juga: Telaga Biru Tulung Ni’Lenggo: Jernihnya Air, Sunyinya Kenangan di Berau

Namun, kondisi tersebut berbeda ketika sebelum lebaran, khususnya hari biasa, sepi pengunjung.

"Pada hari kedua hari idul fitri kemarin sudah ada 572 pengunjung. Kemudian tepat Hari Idul Fitri tanggal 2 saja mencapai 100 orang. Kalau biasanya cuma ramai Sabtu Minggu atau tanggal merah," kata Feri.

Feri menyebut bahwa mayoritas wisatawan yang datang dari Surabaya. Ia memperkirakan bakal ada pelancong yang datang dari luar kota untuk berlibur di tempat wisata tersebut.

"Seperti dari Sidoarjo dan Gresik. Kami lihat samma seminggu libur lebaran antusias masyarakat seperti gimana," tuturnya.

Lebih lanjut Feri juga menyampaikan, untuk pengunjung yang ingin berwisata perahu di kalimas, diwajibkan melakukan booking online di website Tiket Wisata Surabaya.

Baca Juga: Lamin Guntur, Pantai Cantik di Balik Rimbun Kelapa Ujung Timur Berau

"Tiket online bisa booking dari rumah. Jadi di lokasi cuma nunjukkin barcode dan melakukan pembayaran," ujarnya.

Pihaknya juga mengantisipasi untuk menyediakan tiket secara online dan offline. Untuk harga tiket masuk hanya Rp 4000 ribu saja.

" Jam buka dari pukul 8 sampai jam 5 sore," ucapnya.

Feri menambahkan bahwa wisata ini harus bangkit setelah sempat buka tutup selama pandemi. Terlebih adanya kebijakan pembatasan pengunjung juga masih diterapkan.

Baca Juga: Sungai Serai, Keajaiban Dua Rasa di Ujung Timur Berau

"Personil ada 8 orang dibagi 2 shift. Pengunjung sendiri kami sediakan 2 perahu. Satu perahu diisi 6 orang," jelasnya.

Ia pun berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang berlaku di tempat wisata.

"Secepatnya bisa kembali buka dengan jam operasional normal. Penumpang yang paling banyak shift malam. Karena kalau malam bagus ada lampu-lampunya," pungkasnya.(Ade/SL1)

Editor : Redaksi