Selasa, 15 Jul 2025 08:43 WIB

Pelindo Terminal Petikemas Serahkan Pengelolaan TPK Berlian ke Terminal Teluk Lamong

Pelindo Terminal Peti Kemas

Pelindo Terminal Peti Kemas

selalu.id – PT Pelindo Terminal Petikemas resmi menyerahkan pengelolaan Terminal Peti Kemas (TPK) Berlian dari PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) kepada PT Terminal Teluk Lamong (TTL). Pergeseran ini menjadi bagian dari strategi pemurnian bisnis pasca penggabungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

 

Baca Juga: Pelindo Terminal Petikemas Raih Dua Penghargaan di Ajang TJSL & CSR Award 2025

Pengelolaan TPK Berlian oleh TTL berlaku mulai 1 Juli 2025. Setelah proses ini, BJTI akan fokus pada pengelolaan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

 

“Seluruh kegiatan operasional maupun nonoperasional di TPK Berlian kini menjadi tanggung jawab PT Terminal Teluk Lamong,” kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, Selasa (1/7/2025).

 

Ia menambahkan, serah kelola dilakukan melalui perencanaan matang, termasuk sosialisasi kepada pelanggan dan pekerja BJTI yang sebelumnya terlibat langsung di TPK Berlian.

 

Penambahan TPK Berlian memperkuat portofolio TTL dalam pengelolaan terminal peti kemas domestik. Sebelumnya, pada 1 Mei 2024, TTL juga telah mengambil alih operasional TPK Nilam.

 

“Dengan pengelolaan ini, kami berharap layanan kepada pengguna jasa semakin baik dan efisien,” lanjut Widyaswendra.

 

Respons Positif Pelaku Usaha

Baca Juga: Pelindo Terminal Petikemas Salurkan 400 Paket Sembako untuk Anak Yatim

 

Langkah pengalihan pengelolaan TPK Berlian disambut positif pelaku usaha pelayaran dan logistik di Surabaya. Ketua DPC Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Surabaya, Stenven H. Lesawengan, menyebut kebijakan ini sah selama membawa dampak positif pada efisiensi dan pelayanan.

 

"Langkah tersebut sah-sah saja. Kalau memang untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang lebih efektif, tentu ini positif,” kata Stenven.

 

Ia berharap peralihan ini berdampak langsung pada penurunan waktu tunggu kapal dan efisiensi biaya logistik.

 

Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa, Pelindo Petikemas Pastikan Operasional TPK Bitung Tetap Berjalan

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Surabaya, Sebastian Wibisono, menyatakan peralihan pengelolaan adalah kewenangan penuh Pelindo, namun mengingatkan pentingnya menjaga kualitas layanan.

 

"Itu sepenuhnya wewenang PT Pelindo Terminal Petikemas. Namun kita berharap agar tidak mengubah service level," ujarnya. "Syukur-syukur kalau lebih baik lagi," tambahnya.

 

Menurut Sebastian, kelangsungan dan stabilitas operasional pelabuhan sangat penting bagi dunia logistik, karena berpengaruh langsung terhadap kelancaran distribusi barang.

 

Editor : Ading