Selasa, 15 Jul 2025 07:24 WIB

Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Surabaya Putar Film dan Gelar Diskusi

  • Reporter : Ade Resty
  • | Senin, 30 Jun 2025 11:40 WIB
PDIP

PDIP

selalu.id – Balai Budaya Surabaya, bekas gedung Bioskop Mitra, kembali dipadati penonton dalam agenda peringatan puncak Bulan Bung Karno 2025. DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar pemutaran film dokumenter dan diskusi bertema Bung Karno pada Minggu (29/6/2025).

 

Baca Juga: Bulan Bung Karno, TMP Gelar Soekarno Trip bagi Anak Kader PDIP Surabaya

Sekitar 700 peserta hadir, terdiri dari kader PDIP, simpatisan, organisasi sayap seperti Taruna Merah Putih, BGR Perjuangan, Komunitas Juang Merah Total (KJMT), serta elemen pemuda.

 

Dua film ditayangkan dalam kegiatan ini, yaitu film dokumenter arsip nasional dan film Kusno yang mengisahkan perjalanan hidup Soekarno sejak kecil hingga menjadi Presiden RI pertama.

 

Kegiatan ini juga diisi diskusi publik dengan narasumber budayawan Kuncarsono Prasetyo dan Ketua TMP Surabaya, Seno Bagaskoro. Diskusi dipandu oleh Ghea Novianti, Puteri Indonesia Berbakat 2004.

 

Plt Ketua DPC PDIP Surabaya, Yordan M. Batara Goa, menyatakan kegiatan ini merupakan cara memperkenalkan kembali sosok Bung Karno kepada generasi masa kini.

 

“Saya sungguh bahagia dan bangga pada sore hari ini. Mungkin ini pertama kalinya kita nonton film Bung Karno di gedung bioskop seperti ini. Tapi ini bukan hanya soal nonton film. Kalau hanya ingin menonton, bisa saja lewat HP masing-masing. Yang kita lakukan hari ini adalah upaya menghidupkan kembali semangat beliau,” ujar Yordan.

 

Menurutnya, pendekatan audio visual dianggap lebih relevan untuk menyampaikan nilai perjuangan Bung Karno di era digital.

 

“Sekarang generasinya beda. Orang lebih mudah paham lewat film. Melalui gambar dan suara, kita bisa lebih memahami siapa Bung Karno. Tetapi setelah nonton, harapannya kita pulang dengan semangat baru, bukan pulang dalam kondisi yang sama seperti saat datang ke sini,” ujarnya.

 

Ketua panitia acara, Arjuna Rizky Dwi Kresnayana, yang juga Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, mengatakan film yang ditayangkan menggambarkan perjuangan Soekarno dari masa kecil hingga menjadi presiden.

 

“Film ini menceritakan kisah hidup Soekarno, mulai dari masa kecilnya dengan nama Kusno, hingga perjuangannya sebagai proklamator dan presiden pertama Indonesia,” jelas Arjuna.

Baca Juga: Yordan Minta Satgas PDIP Surabaya Jadi Garda Terdepan Pengamanan Internal

 

Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin setiap Bulan Bung Karno sebagai media edukasi bagi generasi muda.

 

Dalam sesi diskusi, budayawan Kuncarsono Prasetyo menyoroti sisi religius Bung Karno yang menurutnya jarang dibahas.

 

“Tidak seperti anggapan beberapa orang, bahwa Bung Karno lekat dengan klenik dan mistis,” ujarnya.

 

Ia menyebut Bung Karno memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Muhammadiyah dan ikut menumbuhkan organisasi tersebut di masa awal. Menurutnya, hal itu tercatat di kantor PP Muhammadiyah Jakarta.

 

“Disitu Sukarno kerap diajak Pak Tjokro ikut pengajian di depan rumahnya yang merupakan tokoh Muhammadiyah,” jelasnya, merujuk pada masa ketika Soekarno tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto.

Baca Juga: Haul Bung Karno 2025 di Surabaya, Yordan: Lanjutkan Perjuangan dengan Kesetiaan dan Jiwa Pengabdian

 

Ketua TMP Surabaya, Seno Bagaskoro, menambahkan bahwa Bung Karno dikenal memiliki jiwa seni. Ia menyebut Bung Karno pernah melukis langsung beberapa karya, termasuk lukisan wanita berjudul Rini yang masih terpajang di Istana Merdeka.

 

“Di tengah gelora nasionalismenya, Bung Karno merupakan pemimpin yang berjiwa seni,” katanya.

 

Yordan menutup kegiatan dengan mengajak peserta agar tidak hanya menonton film, tetapi juga mewarisi semangat perjuangan Bung Karno.

 

“Acara ini akan kurang bermakna jika hanya selesai di layar. Maka itu ada diskusi. Harapannya, semua yang hadir bisa pulang membawa semangat Bung Karno. Kita ingin mewarisi apinya, bukan abunya,” pungkasnya.

 

Editor : Ading