Senin, 19 Mei 2025 05:30 WIB

Teteskan Air Mata, Wali Kota Eri: Malu Jika Surabaya Jadi Jelek

  • Reporter : Ade Resty
  • | Selasa, 22 Apr 2025 10:29 WIB
Wali Kota Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Cahyadi

selalu.id — Suasana haru dan rasa syukur menyelimuti Convention Hall Surabaya, Senin (21/4/2025), saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar acara halal bihalal bersama Purna Praja Sejahtera Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

 

Baca Juga: Arif Fathoni Dukung Kabinet Surabaya Berkah, Tak Ada Titipan Politik

Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi bagi Wali Kota Eri dan jajaran struktural Pemkot Surabaya. Dalam sambutannya, Eri mengenang masa mudanya saat masih menjadi pegawai biasa di lingkungan Pemkot, dibentuk dan digembleng oleh para senior yang kini memasuki masa purna tugas.

 

“Saya ingin acara seperti ini terus ada setiap tahun. Supaya kita tidak lupa, Surabaya bisa seperti sekarang bukan hanya karena kerja hari ini, tetapi berkat perjuangan luar biasa para senior dan veteran,” ujarnya.

 

Momen mengharukan terjadi saat Eri menyanyikan lagu lawas Andaikan Kau Datang. Saat sampai pada lirik “Jawaban apa yang ‘kan kuberi?”, suaranya tercekat dan air mata menetes. Ia mengaku teringat para pembimbingnya dan membayangkan pertanyaan itu datang dari mereka tentang apa yang telah ia lakukan untuk kota ini.

 

“Saya malu kalau Surabaya sampai jadi jelek,” ucapnya. “Saya merasa punya tanggung jawab menjaga nama baik kota ini. Maka saya minta, seluruh pejabat struktural juga harus punya rasa terima kasih yang sama kepada para pendahulu.”

Baca Juga: Guru Banting Siswa di Surabaya, Wali Kota Eri: Beri Sanksi Terberat!

 

Selain mengapresiasi ASN purna tugas, Eri menyampaikan penghormatan kepada para veteran. Ia menegaskan bahwa keamanan dan kemajuan Surabaya hari ini berkat perjuangan mereka.

 

“Saya berterima kasih, Kota Surabaya bisa damai dan maju seperti sekarang karena ada yang rela berkorban, para veteran yang merebut kemerdekaan untuk kita semua,” katanya.

Baca Juga: Batal Temui Khofifah, Kaesang Pilih Pulang Lebih Cepat: Kangen Anak

 

Acara ditutup dengan pesan kepada seluruh jajaran Pemkot agar tidak melupakan jasa mereka yang membangun fondasi Kota Pahlawan.

 

“Tidak mungkin Surabaya bisa jadi seperti ini tanpa perjuangan panjenengan semua. Saya ucapkan terima kasih dari hati yang paling dalam,” pungkasnya.

Editor : Ading