selalu.id – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya mencatat peningkatan permintaan daging olahan menjelang akhir tahun, terutama saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Direktur RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho, menyebutkan bahwa permintaan daging olahan seperti bakso, tahu bakso, siomay, dimsum, dan daging siap bakar atau slice bisa meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.
“Produk daging olahan selalu menjadi favorit masyarakat, terutama saat akhir tahun. Biasanya, permintaan naik lebih dari 20 persen. Orang cenderung memilih olahan daging untuk memudahkan persiapan acara seperti pesta bakar-bakar,” ujar Fajar, kepada selalu.id, Selasa (10/12/2024).
Fajar menjelaskan bahwa kebutuhan harian daging sapi di Surabaya rata-rata mencapai 20 ton per hari. Menjelang akhir tahun, terjadi peningkatan sekitar 10 persen dari kebutuhan harian.
Namun, dibandingkan dengan periode Idulfitri, permintaan pada saat Nataru tidak melonjak terlalu tinggi.
“Kami sudah mempersiapkan stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Nataru. Jangan sampai terjadi kenaikan harga yang signifikan, apalagi inflasi. Kami juga rutin mengadakan program obral daging di berbagai lokasi untuk memastikan masyarakat mendapatkan daging berkualitas dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Tidak hanya daging sapi, RPH juga mengantisipasi peningkatan kebutuhan daging babi menjelang Imlek. Fajar menyebutkan, berdasarkan evaluasi tahun lalu, permintaan daging babi juga meningkat meski tidak signifikan.
“Kami selalu siap memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk daging sapi maupun daging babi. Semua stok sudah kami siapkan agar tidak ada kekurangan,” tambahnya.
Untuk memenuhi tingginya permintaan, RPH Surabaya mengoptimalkan penjualan produk olahan dan daging beku (frozen meat).
“Produk olahan seperti bakso, tahu bakso, dan daging siap bakar menjadi primadona saat akhir tahun. Kami juga menyediakan diskon spesial untuk produk-produk tersebut agar lebih terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Fajar.
Baca Juga: Usai Viralnya Video Sapi Ditembak, RPH Surabaya Pastikan Harga Daging Stabil
Editor : Ading