selalu.id - Pemkot Surabaya menemukan tumpukan sisa kabel curian yang menyumbat saluran air di kawasan Kedungdoro hingga Embong Malang, setelah banjir melanda kawasan tersebut pada Jumat (29/11/2024).
Baca Juga: Komisi C: Banyak Pompa Tak Efektif Atasi Banjir di Surabaya, Ini Alasannya
Barang bukti berupa sisa pembungkus kabel, tas, pakaian, KTP, dan kunci motor ditemukan di saluran menuju Rumah Pompa Jalan Kenari.
Kepala Bidang Drainase DSDABM, Windo Gusman, melaporkan temuan ini ke Polsek Tegalsari. Pencurian kabel diduga dilakukan untuk mengambil tembaganya, yang mengakibatkan kerusakan saluran dan banjir. Pemkot Surabaya berkomitmen memperketat pengawasan saluran air.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung menyerahkan barang bukti, berupa sisa potongan kulit kabel utilitas, tas, pakaian, KTP, STNK, beserta kunci motor ke Polsek Tegalsari Surabaya.
“Kami melaporkan kejadian penemuan sisa potongan kulit-kulit kabel itu ke Polsek Tegalsari. Kejadian seperti ini sudah ada di beberapa tempat, seperti adanya pencurian kabel di wilayah Surabaya,” kata Windo.
Ia melanjutkan bahwa kondisi saluran saat itu penuh dengan sisa kulit dari pembungkus kabel utilitas. Ukuran dari sisa pembungkus kabel itu cukup besar sehingga menyumbat jalannya air menuju ke Rumah Pompa Jalan Kenari Surabaya.
“Ukuran kabelnya besar dan kaku, sepertinya sudah dipotong di bawah dan diambil tembaganya. Jadi ada tumpukan kabel curian yang disimpan dalam saluran dan menghambat saluran air,” imbuhnya.
Baca Juga: Kurangi Risiko Banjir, Pemkot Surabaya Akan Bangun Lima Rumah Pompa Baru
Windo menjelaskan bahwa kejadian pencurian kabel sudah sering merusak saluran milik Pemkot Surabaya.
Ia mencontohkan, seperti di kawasan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Tim DSDABM menemukan bekas pencurian kabel tembaga yang mengakibatkan saluran menjadi rusak.
“Dan hal ini juga terjadi di pusat kota, jadi saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tegalsari karena merugikan Pemkot Surabaya, yakni menyumbat saluran dan mengakibatkan banjir,” jelasnya.
Sebelumnya, Jalan Kedungdoro dan Jalan Embong Malang Surabaya sempat dilanda banjir, saat hujan lebat, pada Jumat (29/11/2024) kemarin. Padahal, sejak tahun 2022, kawasan tersebut tidak pernah terkena banjir meskipun intensitas hujan sangat tinggi.
Baca Juga: Geger! Mayat Bayi Ditemukan di Rumah Pompa Surabaya
Karena itu, Tim DSDABM Surabaya langsung bertindak cepat dengan melakukan penelusuran di sepanjang saluran air hingga ke Rumah Pompa Jalan Kenari Surabaya.
Ternyata ada banyak sisa pembungkus kabel yang menyumbat saluran air. Penelusuran pun kembali dilanjutkan, pada Minggu (1/12/2025) dan menemukan tumpukan kabel curian, beserta barang bukti identitas pelaku.
“Sejak tahun 2022, kawasan ini tidak pernah banjir. Setelah ditelusuri, di dalam saluran ada tumpukan sisa kulit kabel curian, maka saluran air menjadi tersumbat. Kami angkat sisa potongan kulit kabel itu, dan kami laporkan ke Polsek Tegalsari” pungkasnya.
Editor : Ading