selalu.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 atau Pelindo Regional 3 menyambut kedatangan kapal pesiar Seven Seas Mariner dengan menggelar pagelaran busana dan pameran batik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo untuk meningkatkan nilai batik ke pasar internasional sekaligus mempromosikan warisan budaya tak benda UNESCO ke kancah internasional.
Juju Juarsih Regional Division Pelayanan SDM dan UMUM Pelindo Regional 3 mengatakan, kegiatan yang digelar berbarengan dengan kedatangan Cruise berpenumpang 1000 orang ini merupakan wujud komitmen Pelindo dalam mendukung pengembangan UMKM batik di Indonesia.
Meskipun demikian, acara ini juga sekaligus mempromosikan warisan budaya tak benda UNESCO ke kancah internasional. Pelindo sebagai perusahaan BUMN memiliki tanggung jawab untuk turut mengembangkan ekonomi kerakyatan, salah satunya dengan membantu UMKM batik untuk naik kelas.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, batik Indonesia semakin dikenal di dunia internasional dan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin batik," ujar Juju Juarsih kepada selalu.id saat ditemui di Terminal Penumpang, Jumat (15/3/2024).
Sementara itu, Pj Sekdaprov Jatim, Moh Gunawan Saleh yang hadir langsung menyasikan pagelaran ini menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian Pelindo dalam meningkatkan nilai batik, terlebih Jawa Timur memiliki sejumlah batik khas yang bisa mendorong peningkatan ekonomi UMKM.
"Kami mengapreasi Pelindo yang sudah peduli pada batik, terutama batik yang di kreasi oleh UMKM di Jawa Timur, harannya ketika ini bisa dipasarkan ke Internasional akan menambah nilai ekonomi bagi para perajinnya," tandas Gunawan.
Pagelaran busana menampilkan batik maritim karya UMKM Batik warga Klampar, Pamekasan (binaan pelindo) yang didesain menjadi busana oleh desainer Embran Nawawi. Pameran batik juga menghadirkan berbagai produk batik unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.
Sekadar diketahui, batik maritim merupakan motif batik yang terinspirasi dari keindahan laut dan budaya maritim Indonesia. Peluncuran batik maritim ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan meningkatkan minat masyarakat terhadap batik.
Baca Juga: Pelindo dan Komisi V Bahas Transformasi Tanjung Emas Jadi Simpul Logistik Nasional
Editor : Ading