selalu.id – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, kembali menerima kehormatan yang luar biasa. Dalam rangkaian Kongres XVIII Muslimat NU di JX International Expo Surabaya, Khofifah menerima ijazah kiswah dari Makam Syekh Abdul Qadir Al Jailani.
Penyerahan ijazah ini dilakukan langsung oleh As Syaikh As Sayyid Afeefuddin Al Jailani, cicit Syekh Abdul Qadir Al Jailani, pada acara Shalawat dan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani. "Saya akan memberikan ijazah kiswah Makam Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Baghdad kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa, dan beliau dapat memberikan ijazah ini kepada siapa pun yang dikehendaki," ungkap As Syaikh As Sayyid Afeefuddin Al Jailani, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga: Jawa Timur Disebut Gerbang Baru Nusantara, Berikut Potensi dan Tantangannya
Ini merupakan kali kedua Khofifah menerima kiswah dari Makam Syekh Abdul Qadir Al Jailani. Sebelumnya, pada Juli 2024, ia juga menerima kiswah makbaroh dari Syaikh Afeefuddin di Kuala Lumpur, Malaysia. Khofifah tampak terharu menerima ijazah kiswah berwarna biru dengan lafadz-lafadz Arab yang memuji keagungan Allah.
"Alhamdulillah, hari ini saya kembali menerima hadiah kiswah Syekh Abdul Qadir Al Jailani dari cicit beliau, Al Sayyid As Syekh Afeefuddin Al Jailani. Semoga kita semua mendapatkan barokah dari karomah beliau, sang Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qadir Al Jailani," tutur Khofifah.
Baca Juga: Khofifah Indah Parawansa Dilantik Kembali Sebagai Gubernur Jawa Timur
Acara Shalawat dan Ijazah Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani ini, dihadiri ribuan anggota Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana khusyuk menyelimuti acara tersebut, di mana para peserta larut dalam ijazah Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani dan Tarekat Qadiriyah. Selain Khofifah dan jajaran pengurus PP Muslimat NU, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin pembacaan shalawat kepada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Komitmen Sinergikan Program Jawa Timur dengan Visi Nasional Pasca Retreat
Syaikh Afeefuddin, selain memberikan ijazah shalawat yang sama dengan yang dibaca Syekh Abdul Qadir Al Jailani, juga menyampaikan doa dan apresiasi kepada para anggota Muslimat NU. "Maturnuwun emak-emak," ucapnya dalam Bahasa Jawa, yang disambut tepuk tangan meriah. Ia juga mendoakan Khofifah dan Muslimat NU, serta memberikan petuah tentang ketenangan hati dan pentingnya cinta dalam kehidupan bermasyarakat.
"Tak ada pabrik yang memproduksi rasa cinta kecuali hati, dan perkumpulan kita saat ini adalah buah dari ciptaan Allah SWT yaitu cinta," ujarnya. Doa tersebut diakhiri dengan harapan agar semua yang hadir mendapatkan petunjuk dan keberkahan dari Allah SWT. Acara ini menjadi momen spiritual yang berkesan bagi seluruh peserta dan semakin memperkuat ikatan persaudaraan di antara anggota Muslimat NU.
Editor : Ading