Sabtu, 24 Mei 2025 23:56 WIB

Makan Bergizi Gratis Pakai Wadah Plastik, Evaluasi Wali Kota Eri: Ganti Stainless

  • Reporter : Ade Resty
  • | Senin, 13 Jan 2025 11:43 WIB
Peninjauan Makan Bergizi Gratis Wali Kota Eri

Peninjauan Makan Bergizi Gratis Wali Kota Eri

selalu.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyoroti wadah menu makan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menggunakan untuk Kota Surabaya, yakni dengan kotak plastik bening.

Dalam kunjungannya di SD Taquma yang berada di Jalan Jemur Sari Ngawinan, Senin (13/1/2025), Wali Kota Eri menilai wadah tersebut tidak sesuai dengan standar dan akan diganti dengan aluminium atau stainless seperti di daerah lain.

“Tapi dari uji coba ini, yang perlu dievaluasi adalah tempatnya. Masih plastik, nanti tempatnya akan diganti stainless, dan sisa makanan tetap di stainless, tidak boleh dibuang,” ujar Eri.

Pantuan Selalu.id, isi menu MBG yang dibagikan berupa nasi yang ditaburi biji wijen hitam, sayur buncis dicampur wortel dan tahu. Kemudian, ada ayam bumbu, buah semangka, dan susu UHT merek Milk Life ukuran 125 mililiter.

Eri menyebut total siswa yang mendapatkan program makan bergizi gratis di SD Taquma ada sebanyak 329 orang, yakni mulai dari kelas 1 hingga 6.

"Sebenarnya terkait menu, terkait kalori yang masuk ke dalam tubuhnya anak-anak, kalori ini berapa? Ternyata dengan makanan dan susu 444. Jadi ckup untuk anak-anak selama belajar mengajar," jelasnya.

Eri mengungkapkan, selama uji coba makanan yang dibagikan merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, dia bersedia membantu jika pemerintah kota (Pemkot) diminta.

"Pemkot los dol buat pemerintah pusat, kita anggarakan dengan DPRD Rp1 Trilium, tunggu juknisnya (petunjuk teknis), kami akan mendukung untuk makan gratis di Surabaya," ujarnya.

Lebih lanjut, beberapa siswa tampak mengembalikan wadah plastik bening bekas makan di halaman sekolah. Namun, sejumlah lainnya masih berada di meja kelas karena belum dimakan.

Lebih lanjut ada beberapa siswa tidak menghabiskan makanan tersebut. Salah satunya siswa SDN Taquma kelas 1 B, Gibran Dharma mengaku tidak menyukai sayur.

“Tak suka sayur nasinya ada biji wijen. Ndak habis, di rumah sudah ada sarapan,” ujar Gibran.

Baca Juga: Dispendik Saran Hentikan Sementara MBG selama Ramadan, Begini Tanggapan DPRD Surabaya

Editor : Ading