selalu.id– Kebun Binatang Surabaya (KBS), ikon wisata edukasi di Kota Pahlawan, berencana menaikkan harga tiket masuk (HTM) pada tahun 2025. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan kesejahteraan satwa, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.
Direktur Keuangan dan SDM KBS, Moch. Nahroni, menyebut bahwa kenaikan ini masih dalam tahap pembahasan dengan Pemerintah Kota Surabaya.
“Rencana ini sedang kami godok. Tujuannya bukan semata-mata menaikkan harga, tetapi memastikan pelayanan lebih maksimal, fasilitas baru, dan kenyamanan pengunjung,” ujarnya, Rabu (1/1/2025).
HTM KBS sebesar Rp 15.000 telah berlaku sejak 2010. Dengan berbagai pembaruan yang dilakukan, seperti penambahan satwa baru dan fasilitas unik seperti Terowongan TIJ (Terminal Intermoda Joyoboyo) yang langsung terhubung ke KBS, pengelola menilai kenaikan harga menjadi kebutuhan untuk mempertahankan kualitas.
“Selama ini KBS sudah menjadi alternatif wisata yang merakyat. Meski ada kenaikan, kami ingin tetap memberikan akses terjangkau dengan mempertimbangkan masukan masyarakat,” ujarnya, Nahroni.
“Kita bisa membuat wahana-wahana baru, membuat fasilitas-fasilitas baru, sehingga kenyamanan pengunjung bisa terpenuhi, masuk ke KBS Surabaya bisa sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan sejak dari rumah,” tambahnya.
Besaran kenaikan harga tiket masih dirahasiakan. “Kami akan umumkan setelah fix. Insyaallah tahun ini,” ujar Nahroni.
Sementara, Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Enny Minarsih, mendukung peningkatan fasilitas KBS namun meminta pengelola melibatkan masyarakat dalam menentukan harga baru.
“KBS ini sudah jadi ikon kota. Selain kenaikan harga, sebaiknya ada opsi tiket terusan atau harga variatif untuk wahana tertentu seperti night zoo atau atraksi satwa,” usulnya.
Selain itu, Enny juga memberikan solusi untuk meningkatkan dan melengkapi fasilitas di KBS dengan memberikan harga tiket yang bervariasi.
"Harga lama yang merakyat bisa sedapat mungkin dipertahankan agar tetep terjangkau dari berbagai kalangan. Sedangkan jika ingin menambah fasilitas wahana atau fasilitas lain yang membutuhkan tiket lebih tinggi seperti night zoo, wahana gajah bisa di pisahkan tiketnya dengan tiket masuk atau bisa juga dibuat tiket terusan agar lebih hemat," ucapnya.
Baca Juga: DPRD Surabaya Dorong Percepatan Penetapan Dirut KBS
Editor : Ading