selalu.id – PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) resmi menjalin kerja sama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk memperkuat sistem keamanan dan ketertiban di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok. Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Direktur PT PDS, Sumargo, dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., di Jakarta.
Baca Juga: Cegah Gangguan Keamanan, PDS Latih Petugas Pelabuhan Surabaya
Kolaborasi ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan kondusif melalui sinergi antara perusahaan penyedia tenaga alih daya dan kepolisian.
Kerja sama tersebut mencakup tiga fokus utama:
1. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban
Melalui patroli gabungan berkala antara petugas keamanan PDS dan personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok, seluruh area pelabuhan akan diawasi guna mencegah dan mendeteksi potensi gangguan keamanan.
2. Penguatan Kapasitas Tenaga Pengamanan
Petugas keamanan PDS akan mendapatkan pelatihan intensif secara rutin, mencakup penanganan situasi darurat hingga penggunaan teknologi keamanan terkini.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan UNUSA, Pelindo Petikemas Siapkan Juru Sembelih Halal
3. Penguatan Koordinasi dan Respons Insiden
Sistem pelaporan dan respons terhadap insiden keamanan akan ditingkatkan demi memastikan penanganan yang cepat dan efektif.
Baca Juga: Pelindo dan Komisi V Bahas Transformasi Tanjung Emas Jadi Simpul Logistik Nasional
Direktur PT PDS, Sumargo, menyatakan bahwa keamanan merupakan prioritas utama dalam menciptakan ekosistem kerja yang produktif dan aman, baik bagi pekerja maupun pengguna jasa pelabuhan. Ia menegaskan kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem keamanan pelabuhan.
Sementara itu, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing menegaskan komitmen Polres dalam mendukung pengamanan pelabuhan melalui partisipasi aktif dalam patroli gabungan, pelatihan, serta evaluasi berkala bersama PDS.
Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan sistem pengamanan di Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi lebih responsif, profesional, dan terintegrasi. Kerja sama ini diyakini akan meningkatkan kualitas layanan pelabuhan, memperkuat kepercayaan publik, serta mendukung kelancaran operasional dan pertumbuhan sektor maritim dan logistik nasional.
Editor : Ading