Rabu, 26 Mar 2025 15:36 WIB

Viral Korupsi Pertamax Oplosan, Shell di Surabaya Mendadak Ramai, Pembeli Akui Lebih Kualitas

  • Reporter : Ade Resty
  • | Kamis, 27 Feb 2025 13:57 WIB
SPBU Shell

SPBU Shell

selalu.id - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Surabaya tiba-tiba ramai diserbu pembeli, usai viral kasus dugaan korupsi Pertamax Oploson dengan pertalite.

 

Baca Juga: Warga Tolak Rencana Pembangunan SPBU AKR, Spanduk Protes Dipasang di Jalan Dr. Soetomo

Pantauan selalu.id di SPBU Shell Jalan Raya Tenggilis, antrean kendaraan tampak mengular hingga ke badan jalan. Petugas SPBU Shell Tenggilis, Lukman, membenarkan peningkatan jumlah pembeli sejak Rabu (26/2/2025).

 

“Ramai sejak kemarin, sore antreannya sampai ke jalan. Hari ini juga lumayan ramai,” ujar Lukman saat ditemui, Kamis (27/2/2025).

 

Salah satu pelanggan, Budi, mengaku sudah lama menggunakan bahan bakar dari Shell karena merasa kualitasnya lebih baik dibanding BBM milik pemerintah.

 

“Kualitas Shell lebih bagus, filtrasinya lebih baik. Saya sudah lama pakai dan lebih nyaman,” kata Budi.

 

Menurutnya, selain kualitas yang lebih unggul, layanan di SPBU Shell juga lebih menguntungkan bagi pelanggan. Setiap pembelian bahan bakar bisa mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan merchandise atau kopi gratis.

 

“Di sini lebih untung, beli bensin dapat poin di aplikasi, bisa ditukar dengan merchandise atau kopi. Jadi lebih banyak keuntungannya,” tambahnya.

Baca Juga: Pertamina Jamin Stok BBM Aman Selama 40 Hari Kedepan

 

Sementara di SPBU Shell Jemursari yang terletak di Jalan Raya Jemursari, Jemur Wonosari Surabaya dipenuhi pelanggan yang ingin mengisi bbm jenis super.

 

Pelanggan tersebut tidak hanya mengendarai motor, tetapi juga beberapa mobil juga ikut mengantre di Shell Jemursari.

 

Salah satu pegawai SPBU Shell Jemursari Yudistira menyebut adanya peningkatan beberapa hari ini.

Baca Juga: Antrean Kendaraan di SPBU di Surabaya Terkait Rencana Kenaikan BBM

 

"Katanya temen-temen di sini, meningkat," tuturnya

 

Yudistira menjelaskan kebanyakan masyarakat mengisi jenis BBM super.

 

"Kebanyakan super," terangnya.

Editor : Ading