selalu.id – Aksi vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi” muncul di beberapa kota, termasuk Surabaya. Salah satu coretan tersebut terlihat di Jalan Raya Prapen, di mana dinding berwarna oranye dicoret dengan tulisan mencolok. Namun, tak lama setelahnya, coretan itu segera dihapus dengan cat merah oleh petugas.
Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser, menyampaikan i bahwa vandalisme serupa ditemukan di delapan titik yang tersebar di berbagai lokasi.
“Ada beberapa titik (8) yang baru kami ketahui. Sekarang kami sedang melakukan penghapusan bersama teman-teman Satpol PP. Kami juga meminta bantuan masyarakat, jika menemukan hal serupa, segera laporkan agar bisa kami bersihkan,” ujar Fikser, Jumat (7/2/2025).
Penghapusan coretan mulai dilakukan sejak siang sebelum salat Jumat. Petugas Satpol PP bergerak keliling kota untuk membersihkan coretan tersebut dari fasilitas umum dan bangunan milik pemerintah.
Selain menghapus vandalisme, Satpol PP juga melakukan upaya penelusuran terhadap pelaku. Fikser menegaskan bahwa pihaknya telah menangkap pelaku yang kedapatan melakukan aksi coret-coret di fasilitas publik.
“Kami sudah sering mengejar pelaku vandalisme, bukan hanya karena tulisannya soal Pak Jokowi, tapi juga coretan-coretan lain di fasilitas publik. Mereka ini berkarya tanpa etika, mencoret sembarangan,” tegasnya.
Sebagai bentuk sanksi sosial, pelaku yang tertangkap diberikan hukuman untuk mengecat kembali fasilitas yang sudah mereka coret.
“Kami suruh mereka membersihkan dan mengecat ulang semua coretan yang dibuat. Ini juga sebagai pembelajaran agar tidak mengulangi perbuatannya,” tambahnya.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Beri Sanksi 5 Mahasiswa Pelaku Vandalisme
Editor : Ading