selalu.id – Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya bersama Kanwil Kemenag Jawa Timur memeriksa kesehatan dan sanitasi Asrama Haji Embarkasi Surabaya menjelang keberangkatan jamaah haji tahun 2025.
Tim memeriksa seluruh gedung dan fasilitas, termasuk kamar jamaah, ruang makan, dapur, hingga tempat pembuangan akhir sampah. Pencahayaan, kebersihan lingkungan, dan kualitas air juga menjadi fokus pemeriksaan.
Baca Juga: Kepala BP Haji Klaim Masalah Haji di Jatim Teratasi dengan Peningkatan Pelayanan
Ketua Tim Kerja Pengawasan Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan BBKK Surabaya, Yuyung Setiyawati, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan memastikan kelayakan asrama secara kesehatan dan kebersihan sebelum kedatangan jamaah.
Baca Juga: Gelisah Belum Memberi Makan Sapi, Jemaah Haji Asal Jember Alami Demensia
Pemeriksaan air difokuskan untuk mendeteksi bakteri E. coli, mengingat air digunakan untuk mandi, cuci tangan, dan memasak. "Selain pemeriksaan sanitasi, juga akan dilakukan fogging atau pengasapan di asrama," paparnya, Sabtu (19/4/2025).
Fogging dijadwalkan dilakukan antara satu minggu hingga tiga hari sebelum kedatangan kloter pertama jamaah pada 1 Mei mendatang. "Langkah ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit dan memastikan kesehatan jamaah selama berada di asrama," imbuhnya.
Baca Juga: Pelantikan 23 Petugas Haji Surabaya, Kemenag Uji Coba Menu Makan di Pesawat
Seluruh proses ini dilakukan untuk memastikan kesiapan optimal Asrama Haji Embarkasi Surabaya dalam menyambut jamaah calon haji. Kemenag Jawa Timur juga mengawasi proses ini guna menjamin kenyamanan dan keamanan jamaah.
Editor : Ading