selalu.id - Pacific Caesar Surabaya harus mengakui keunggulan Borneo Hornbills dengan skor tipis 96-97 dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) Gopay 2025 di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jumat malam (11/4/2025).
Meski kalah, Asisten Pelatih Dhimaz Aniz Setiaputra memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan maksimal yang ditunjukkan para pemainnya.
“Anak-anak bermain sangat baik. Mereka berhasil mengejar ketertinggalan dan berjuang hingga akhir pertandingan,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga.
Dhimaz menilai performa tim secara keseluruhan cukup solid, terutama dalam variasi strategi serangan, mulai dari tembakan tiga angka hingga serangan di paint area. Namun, ia mengakui masih ada kekurangan, terutama dalam pengambilan keputusan di momen-momen krusial.
“Pertahanan harus lebih solid. Ini jadi PR utama kami untuk menatap target lolos babak playoff IBL 2025,” tegasnya.
Fokus latihan ke depan, kata Dhimaz, akan diarahkan pada peningkatan teknik bertahan individu, khususnya one-on-one defense, sebagai fondasi membangun sistem pertahanan tim yang lebih kokoh.
Sementara itu, kapten tim Daffa Dhoifullah turut menyampaikan kebanggaannya atas performa tim, meski mengakui masih kurang cepat dalam beradaptasi menghadapi skema serangan lawan.
“Kami kurang cepat membaca ofensif Borneo,” akunya.
Daffa berharap tim bisa lebih sigap dalam membaca strategi lawan pada laga-laga berikutnya.
Kekalahan ini menempatkan Pacific Caesar Surabaya di posisi ke-10 klasemen sementara IBL 2025 dengan 18 poin dari 3 kemenangan dan 12 kekalahan dalam 15 laga. Sementara Borneo Hornbills naik ke peringkat ke-8 dengan 21 poin dari 7 kemenangan dan 7 kekalahan dalam 14 pertandingan.
Laga-laga sisa akan menjadi ujian penting bagi Pacific Caesar untuk memperbaiki lini pertahanan dan menjaga peluang lolos ke babak playoff.
Editor : Ading