selalu.id - Polda Jawa Timur (Jatim) bersiap mengamankan malam pergantian tahun dengan mengerahkan 15.000 personel. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerumunan dan gangguan keamanan yang dapat terjadi.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya preventif dengan memasang himbauan di tempat-tempat hiburan seperti diskotik di Surabaya. Himbauan tersebut berisi pesan keselamatan berlalu lintas dan imbauan untuk menghindari konvoi dan penggunaan knalpot bising.
"Kami tidak segan memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang berpotensi mengancam keselamatan orang lain," tegas Komarudin kepada selalu.id saat ditemui di Mapolda Jatim, Senin (30/12/2024).
Polda Jatim juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat antar wilayah, terutama di Surabaya. "Kita antisipasi pergerakan masyarakat dari luar Surabaya yang masuk ke Surabaya dan sebaliknya," ujar Komarudin.
Pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan pendataan di titik-titik keramaian untuk menentukan jenis kegiatan, jumlah pengunjung, dan memperkuat rekayasa lalu lintas.
Berdasarkan pantauan terakhir, pergerakan kendaraan di Jawa Timur mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah penduduk tertinggi dan menjadi tujuan utama perayaan tahun baru.
"Alhamdulillah, tidak ada kepadatan yang berarti, hanya kemarin di wilayah Batu dan Pandaan, namun masih dalam kategori aman," ujar Komarudin.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, juga menyampaikan harapannya agar masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan sederhana dan menghindari kegiatan yang berlebihan.
"Masyarakat Jawa Timur dapat berpartisipasi secara aktif, yang pertama dalam perayaan tahun baru agar lebih mengedepankan kesederhanaan yang wajar, menghindari kegiatan yang berlebihan, khususnya di luar, seperti pesta dan lain-lain," ungkap Irjen Imam.
Polda Jatim juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur. "Kami berharap seluruh lapisan masyarakat untuk lebih menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas," tambah Irjen Imam.
Polda Jatim akan terus memantau situasi dan memperkuat keamanan menjelang malam pergantian tahun. "Besok kita rematch kesiapan sore hari kita sebar kemungkinan ditambah kegiatan operasional sampai dengan 15 ribu personel," tutup Komarudin.
Baca Juga: Polda Jatim Ringkus Pelaku Dugaan Pencabulan Anak Tiri di Surabaya
Editor : Ading