selalu.id - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut tiga Tri Rismaharini menceritakan pengalamannya saat berjuang di Pilkada dua periode saat maju Wali Kota Surabaya hingga membantu Eri Cahyadi maju Pilwali 2020 lalu.
“Saya mengalami 3 kali, saya dua kali dan Eri Cahyadi 1 kali, kami hanya sendirian dan menang. Rekomendasi Eri Cahyadi jadi Wali Kota mepet. Yang saya lakukan dimana Eri Cahyadi kalah, saya bawa sapu, saya bersihkan jadi indah," ujar Risma, saat konsolidasi dan rapat internal DPC PDIP Kabupaten Jember, Selasa (5/11/2024).
"Saya pernah menyapu ternyata tempat itu markasnya lawan dari Eri Cahyadi. Bahkan pernah menyapu saat mereka rapat, saya sempat permisi, malah bubar tidak jadi rapat," imbuhnya sambil tertawa.
Selain itu, saat rapat internal DPC PDIP Kabupaten Jember yang juga dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Risma mengaku sempat mendapati para kader, yang ijazahnya masih tersandera.
Mengetahui hal itu, Risma segera mengerahkan timnya untuk mencatat dan menebus ijazah mereka semuanya. Sekitar puluhan orang yang mengangkat tangannya mengaku ijazahnya masih tertahan.
Risma kembali mengingatkan para kader, jika Pilkada serentak ini akan menentukan masa depan Jember 5 tahun ke depan.
Tak hanya itu, Risma memastikan memberikan bantuan, terutama Bakorwil Jember untuk mengatasi 4 penyakit besar.
"Di Bakorwil Jember, saya akan bangun tempat dimana berkosentrasi mengatasi 4 penyakit besar, jantung, stroke, gagal ginjal atau kencing manis, dan kanker," ungkapnya.
Baca Juga: Kampanye Bareng, Risma-Eri Cahyadi Promosikan Sekolah Gratis SD hingga SMA
Editor : Ading