selalu.id – Ratusan anak kader PDI Perjuangan Kota Surabaya mengikuti kegiatan Soekarno Trip yang digelar untuk kedua kalinya dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno 2025, Sabtu (28/6/2025).
Baca Juga: Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Surabaya Putar Film dan Gelar Diskusi
Kegiatan ini diinisiasi oleh Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya dan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dengan mengusung tema “Setialah Kepada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”
Para peserta diajak menelusuri sejumlah titik bersejarah yang berkaitan dengan perjalanan hidup Presiden Pertama RI, Soekarno, di Kota Surabaya. Rute dimulai dari Makam WR. Supratman, Rumah Kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean IV, SDN Ketabang I (dahulu SD Sulung), hingga Kantor Pos Kebon Rojo, yang merupakan bekas gedung HBS tempat Soekarno bersekolah.
Perjalanan berlanjut ke Rumah HOS Tjokroaminoto di kawasan Peneleh, tempat Soekarno menimba ilmu dan pemikiran pada masa muda.
Perwakilan TMP Surabaya, Bagus Ramadhan Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran sejarah di kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam merawat ingatan kolektif bahwa Surabaya adalah tempat lahir dan tumbuhnya pemikiran tokoh bangsa,” ujar Bagus.
Baca Juga: Yordan Minta Satgas PDIP Surabaya Jadi Garda Terdepan Pengamanan Internal
Ketua Panitia Bulan Bung Karno 2025, Hadrean Renanda, menilai kegiatan ini sebagai sarana menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan karakter cinta tanah air kepada peserta sejak dini.
“Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bagian dari pembentukan karakter anak-anak bangsa,” katanya.
Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan M. Batara Goa, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat nasionalisme pada generasi muda.
Baca Juga: Haul Bung Karno 2025 di Surabaya, Yordan: Lanjutkan Perjuangan dengan Kesetiaan dan Jiwa Pengabdian
“Kami ingin anak-anak ini kelak bisa menjadi pemimpin yang membawa semangat nasionalisme, seperti Bung Karno,” ujarnya.
Salah satu peserta, Andira, pelajar SMP, mengaku termotivasi mengikuti kegiatan tersebut.
“Aku jadi tahu Bung Karno sejak kecil sudah tekun belajar. Aku jadi ingin lebih rajin dan bermanfaat buat bangsa,” katanya.
Editor : Ading