selalu.id – Warga Surabaya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) mengalokasikan anggaran untuk membangun dan merawat lapangan sepak bola di tengah permukiman. Pasalnya, antusiasme warga terhadap olahraga ini merata di hampir seluruh lapisan masyarakat.
Namun, selama ini Pemkot Surabaya lebih fokus merawat stadion sepak bola yang dimiliki dan dikelola oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Sambang Warkop yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, di Warkop Cak Jhepang, Kelurahan Medokan Ayu, tadi malam.
Salah satu tokoh masyarakat Medokan Ayu, Muhammad Husein, mengatakan bahwa warga di wilayahnya memiliki lapangan sepak bola yang rutin digunakan untuk bermain serta sebagai tempat latihan sekolah sepak bola usia muda. Namun, selama ini perawatannya masih dilakukan secara swadaya oleh warga pecinta sepak bola.
"Kami sering gotong royong membersihkan dan merawat lapangan agar nyaman digunakan bermain bola. Kami berharap Pemkot bisa mengalokasikan anggaran agar lapangan ini memiliki rumput yang baik dan tidak bergelombang," ujarnya, Kamis (20/03/2025).
Husein menambahkan, sepak bola bukan hanya menyehatkan, tetapi juga menjadi sarana membangun relasi sosial yang positif.
"Dengan sepak bola, warga bisa berinteraksi, dan para pemuda bisa lebih guyub serta terhindar dari pergaulan negatif di luar rumah. Maka dari itu, butuh dukungan Pemkot agar lapangan sepak bola kampung-kampung laik digunakan," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menyatakan siap memperjuangkan aspirasi warga Medokan Ayu, terlebih dirinya juga seorang penggemar berat sepak bola.
"Insya Allah, saya ini gibol. Mudah-mudahan dalam APBD Perubahan 2025, anggaran perawatan lapangan sepak bola sudah bisa dialokasikan. Lapangan yang layak akan menjadi jembatan keakraban antarwarga sekaligus melahirkan bibit-bibit pemain muda di Surabaya," jelasnya.
Lebih lanjut, Fathoni menyebut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berkomitmen melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kota agar tidak ada kesenjangan.
"Alhamdulillah, di masa kepemimpinan Mas Eri Cahyadi, Rumah Sakit Eka Candrarini untuk warga Surabaya Timur sudah beroperasi. Tahun ini, Pemkot juga akan membangun SMP Negeri di Medokan Ayu, sehingga tahun depan warga tidak lagi menjadi korban kebijakan zonasi dalam penerimaan siswa baru," pungkasnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Usulkan Modifikasi Program MBG selama Ramadan
Editor : Ading