selalu.id – Wali Kota Surabaya terpilih, Eri Cahyadi, mengaku antusias menyambut pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 yang akan dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Ia menyebut momen ini terasa berbeda dibandingkan pelantikan periode pertamanya pada 26 Februari 2021, yang saat itu dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Dilantik langsung oleh Bapak Presiden tentu rasanya berbeda. Setelah pelantikan, semua kepala daerah akan langsung berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret,” ujar Eri, Selasa (18/2/2025).
Diketahui, seluruh kepala daerah akan mengikuti gladi kotor pelantikan hari ini, 18 Februari, lalu gladi bersih pada 19 Februari, sebelum resmi dilantik besok, 20 Februari.
Retret kepemimpinan akan berlangsung mulai 21 Februari di Akademi Militer Magelang, sebagai bagian dari pembekalan para kepala daerah terpilih.
Eri menilai retret ini sebagai kesempatan berharga untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan program nasional.
“Ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi saya dan Cak Ji (Armuji). Selain dilantik langsung oleh Presiden, kami juga bisa bertukar pikiran dengan kepala daerah lain untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, khususnya Kota Surabaya,” jelasnya.
Menghadapi periode kepemimpinan lima tahun ke depan, Eri meminta dukungan dan doa restu warga Surabaya, agar ia dan Armuji dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Mohon doa restunya dari seluruh warga Surabaya. Semoga kami diberikan kelancaran, mulai dari pelantikan, retret, hingga menjalankan tugas untuk membawa Surabaya semakin maju,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasca Retret, Eri Cahyadi Siap Langsung Jalankan Berbagai Agenda Kerja
Editor : Ading