Selalu.id - Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Heru Satriyo menyebut diduga adanya pendukung kotak kosong yang pindah haluan mendukung pasangan calon tunggal nomor urut satu Pilwali Surabaya Eri Cahyadi-Armuji hanyalah mementingkan kepentingan pribadi.
“Itu bukan pendukung kotak kosong, pendukung perut kosong itu,” kata Heru, kepada selalu.id, Minggu (17/11/2024).
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong Jadi Saksi TPS Pilkada? Begini kata KPU Surabaya
Heru menegaskan bahwa bahwa pihaknya mendukung kotak kosong tidak akan pernah berubah terjerumus pindah haluan mendukung Eri-Armuji.
“Karena kami pendukung kotak kosong takkan pernah berubah,” jelasnya.
Sementara itu, sebelumbya ratusan relawan Erji wilayah Banyu Urip baru saja nyatakan dukungannya terhadap paslon tunggal nomor urut satu tersebut.
Baca Juga: Klaim 51 Persen Kotak Kosong Menang, MAKI Sebut Survei Erji Sengaja Disembunyikan
“Deklarasi hari ini alhamdulillah antusias warga mendukung program KPU. KPU memberi pesan dan mandat kepada saya untuk seluruh warga untuk menekan berkurangnya angka golput. Antusias warga Banyu Urip masyaallah dan ingin benar-benar Kota Surabaya ini menjadi lebih baik ke depannya,”Koordinator Relawan Erji (Eri-Armuji) Hari Setyawan usai deklarasi, Sabtu (17/11/2024) malam.
Hari menyebut alasan ratusan relawan ini mendukung Erji karena menurutnya satu periode kepimpinan Erji membangun Surabaya khususnya wilayah Banyu Urip akan lebih baik jika melanjutkan programnya.
“Program pekerjaan, program pendidikan, kesehatan perekonomian dan kebudataan. Karena 1 periode tidak cukup . Warga minta seluruh warga masyarajat Eri-Armuji harus terus berjalan memimpin Kota Surabaya menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Relawan Eri-Armuji Sebut Kemenangan Kotak Kosong Halusinasi
Terkait pendukung kotak kosong, menurutnya hal itu hak masing-masing. Ia menilai pendukung Erji lebih banyak dibanding kotak kosong
“Karena menurut saya yang paling banyak turun lapangan ini mendukung kotak kosong sedikit dibandingkan mendukung paslon Eri-Armuji,” pungkasnya.
Editor : Redaksi