PDIP Jatim Sebut Whisnu Sakti Buana Adalah Kader yang Sangat Loyal ke Partai dan Megawati

selau.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Jawa Timur berduka dan kehilangan sosok mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Sosok Whisnu yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi PDI-Perjuangan Jatim disebutkan orang yang sangat loyalitas terhadap kebijakan partai.

Baca Juga: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Khofifah: Persatuan Adalah Kunci

"Sosok yang jelas luar biasa dalam mengurus partai maupun masyarakat ketika beliau menjadi Wali Kota Surabaya. Kita semua kehilangan,"kata Plh Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang, usai menghadiri pemakaman Almarhum Whisnu, di TPU Keputih Surabaya.

Kanang mengungkapan PDI-Perjuangan bangga terhadap kolaborasi Whisnu yang pernah mengurus partai di Jawa Timur. Beliau memberikan contoh totalitas luar biasa terhadap partai.

Bahkan, Kanang menyebut almarhum Whisnu akhir-akhir ini tampak terlihat kedewasaannya. Beliau seorang yang gigih, keras, tegas, dan sangat menekan egonya.

"Ini kesan saya terakhir. Sehingga menjadi solutif yang bagus di dalam partai ini,"sebutnya.

Kanang menceritakan, almarhum Whisnu Sakti Buana sebelum meninggal dunia, sempat mengikuti rapat bersama seluruh Fraksi PDI-P Jatim.

Baca Juga: Kesang Jadi Ketum PSI, Pengamat Sebut Hubungan Jokowi dan Megawati Bakal Seperti ini

"Kemarin sempat rapat bersama, Plt, Plh, dan seluruh fraksi PDI-P hadir. Kita rapat sampai sore dari pagi jam 10 hingga jam 5 sore," kenang Kanang.

Kanang mengungkapkan, saat rapat terakhir itu, Whisnu selalu memberikan solusi-solusi terhadap permasalahan yang ada di PDIP Jatim.

"Bahkan ikut membantu juga penataan dalam pencalegan ini (Pemilu 2024). Ini terakhir beliau menyampaikan ke kita,"ungkapnya.

Pesan terakhir untuk PDIP Jatim, ungkap Kanang, bahwa Whisnu selalu mengatakan tegak lurus kebijakan partai.

Baca Juga: Putra Mensos Risma Jadi Bacaleg PDIP Jatim, Buka Posko Aduan Warga Fuad Benardi Center

"Katakan tegak lurus walaupun ada beberapa yang mungkin tidak sesuai dengan nuraninya. Tapi dia bisa tegak lurus kebijakan DPP,"tuturnya.

Kanang menyebut sosok mantan Wali Kota Surabaya itu sangat loyalitas dan memberikan contoh totalitas luar biasa terhadap partai.

"Dia loyal terhadap pimpinan. Loyalitas terhadap kebijakan partai, ketua,dan hasil keputusan rapat sangat luar biasa,"pungkasnya. (Ade/SL1)