selalu.id - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memainkan peran krusial dalam rantai logistik nasional dengan memfasilitasi ekspor dua unit platform lokomotif produksi PT Industri Kereta Api (INKA) ke Australia pada 12 Februari 2025. Pengiriman ini menandai langkah signifikan dalam memperluas jangkauan produk manufaktur Indonesia ke pasar internasional dan sekaligus menunjukkan kepercayaan global terhadap kualitas produk dalam negeri.
Platform lokomotif yang diekspor tersebut merupakan bagian dari lokomotif tipe Diesel Electric C44 ESACi yang dipesan oleh UGL Rail Service Pty Ltd, Australia. Uniknya, platform ini berupa underframe tanpa instalasi bogie dan coupler, yang kemudian akan dirakit menjadi lokomotif utuh di Australia.
Baca Juga: Hari Ke-5 Jelang Lebaran, 30 Ribu Penumpang Padati Daop 8 Surabaya
Pengiriman komponen utama ini memerlukan penanganan khusus mengingat kategorinya sebagai muatan uncontainerized (UC) dan diklasifikasikan sebagai out of gauge (OOG) atau over dimension (OD) karena ukurannya yang besar dan tidak dapat dimuat dalam kontainer standar.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menyatakan kebanggaan TPS atas kontribusinya dalam ekspor ini. “Pelabuhan bukan hanya tempat bongkar muat barang, tetapi juga gerbang bagi produk Indonesia untuk menembus pasar global,” ujar Erika.
“Ekspor dua unit platform lokomotif ini membuktikan kepercayaan internasional terhadap kualitas produk anak bangsa, dan TPS berkomitmen untuk mendukung dan mengawal kepercayaan ini,” tambahnya.
Proses pemuatan platform lokomotif ini membutuhkan perencanaan matang dan peralatan khusus. TPS mengerahkan satu unit reach stacker, dua unit spreader bar, empat unit round sling, satu set lifting gear, delapan shackle 12 ton, dan empat shackle 8,5 ton. Seluruh proses diawasi oleh staf bersertifikat rigger/juru ikat yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan RI, memastikan keamanan dan keselamatan selama proses pemuatan.
Baca Juga: Pegawai Kantoran di Surabaya Direkam di Toilet, Pelaku Diduga Incar Sesama Jenis
Nuur Aisyah, Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), menyampaikan apresiasi kepada TPS atas dukungannya.
“Terima kasih kepada TPS yang telah berkontribusi dalam memastikan pengiriman batch pertama ini berjalan tepat waktu dan lancar,” kata Aisyah.
Lebih lanjut, Aisyah menjelaskan bahwa proyek ekspor ini memiliki nilai strategis bagi INKA.
Baca Juga: Kurangi Beban TPA Benowo, DLH Surabaya Tambah Empat TPS 3R Tahun Ini
“Ekspor ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga menjadi showroom efektif untuk memasuki pasar Eropa dan memperluas persaingan di bidang manufaktur kereta api global. INKA berkomitmen meningkatkan kualitas produk dengan quality control yang sesuai standar internasional,” tambahnya.
Erika menutup pernyataan dengan menekankan aspek kolaborasi antar BUMN. “Bagi TPS, setiap kargo adalah amanah. Sebagai sesama keluarga besar BUMN dengan misi ‘Hadir Untuk Negeri’, ekspor ini bukan sekadar kegiatan bisnis, tetapi juga kolaborasi yang saling menguatkan antara TPS dan INKA dalam mewujudkan misi BUMN,” tutup Erika. Keberhasilan ekspor ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor produk manufaktur Indonesia lainnya ke pasar internasional.
Editor : Arif Ardianto