selalu.id - Hari kedua pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Surabaya kembali disambut antusias oleh ratusan pelajar. Program pemerintah ini membuat para pelajar tersenyum bahagia karena mereka bisa menghemat uang jajan untuk ditabung.
"Seneng banget ada program makan gratis ini, jadi uang jajan bisa ditabung buat beli buku atau bantu orang tua," ujar Claretta Rahmania Auli, siswi kelas 5B SD Taquma, salah satu sekolah yang mengikuti program MBG, Selasa (14/01/2025).
"Sekarang nggak perlu bawa uang jajan banyak-banyak lagi, jadi lebih hemat," tambah Muhammad Rizky Alfaizin, siswa kelas 5B di sekolah yang sama.
Menu yang disajikan pada hari kedua program ini tidak jauh berbeda dengan hari pertama. Para siswa menikmati hidangan yang terdiri dari nasi putih, ayam kecap, sayur kacang panjang, buah semangka, dan susu kotak. "Makanannya enak, kenyang, dan bergizi," kata Claretta.
Namun, pihak sekolah juga menyadari adanya tantangan terkait program ini. Terdapat 31 pelajar dari total 329 siswa yang memiliki alergi terhadap berbagai bahan makanan, mulai dari alergi nasi, sayur, ayam, hingga buah-buahan.
"Sebagian besar alergi masih bisa ditoleransi, namun ada juga yang dapat menyebabkan muntah jika dipaksakan," jelas Nur Rohmatul Izzah, Kepala Sekolah SD Taquma.
Untuk mengantisipasi hal ini, pihak sekolah sementara waktu meminta orang tua untuk membawa bekal bagi anak-anak yang memiliki alergi. Pihak sekolah juga telah membicarakan masalah ini dengan Badan Gizi Nasional dan akan melakukan evaluasi setelah 1 minggu pelaksanaan program MBG.
"Kami berharap dari hasil evaluasi nanti, Badan Gizi Nasional segera menemukan formulasi guna menentukan langkah selanjutnya dalam mengatasi permasalahan alergi dan memastikan semua siswa mendapatkan manfaat maksimal dari program yang digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," tutup Nur Rohmatul Izzah sembari berharap.
Baca Juga: Wali Kota Eri Akui Anggaran Rp1,1 Triliun MBG Tak Pernah Disahkan APBD Surabaya
Editor : Ading