Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Bromo, Lokasi Minim Sinyal

selalu.id - Pesawat tempur jenis Super Tucano milik TNI Angkatan Udara jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya di daerah lereng Gunung Bromo, siang ini. Pertama kali dikabarkan perihal jatuhnya pesawat udara itu adalah bersumber dari unggahan video amatir di media sosial, X, dengan nama akun @ulowit.

Video itu memperlihatkan pesawat tempur bernomor ekor TT-3103 terbakar di sebuah lereng Gunung Bromo. Salah satu warga sekitar, Kastaman, membenarkan kejadian tersebut. Pasalnya, Kastaman melihat pesawat jatuh menghantam lereng gunung, dari lokasi tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 12 kilometer.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Global, UMKM Binaan Telkom Pasuruan Ikuti Workshop Konten Video Komersial

“Lokasinya di Kecamatan Lumbang. Tepatnya di Dusun Pucak Sari,” ujarnya.

Menurut Kastaman, lokasi jatuh pesawat tempur milik TNI AU itu ada di wilayah susah sinyal. Masyarakat sekitar pun harus berkomunikasi dengan Handy Talk. Dia menyebutkan, diperkirakan ada dua pesawat yang jatuh.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Mendalam Peristiwa Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan, Inspektur Polisi Dua Bambang, membenarkan soal peristiwa tersebut. "Informasinya seperti itu," katanya saat dikonfirmasi.

Saat ini, pihak kepolisian sudah meluncur ke lokasi untuk memastikan secara pasti adanya pesawat milik TNI AU itu jatuh. "Kami sudah ada yang ke lokasi untuk memastikan itu. Nanti updatenya akan kami kabari," ujar Ipda Bambang

Baca Juga: Seluruh Jenazah Pesawat TNI AU Jatuh Ditemukan, Pemakaman Militer Dilaksanakan Besok

Diketahui lost kontak itu sekitar puku 05.12 UTC hingga 12.12 WIB. Dua pesawat itu jatuh ditempat berbeda, yakni tebing perhutani Pasuruan dan di kawasan Bromo.

"Kalau Informasi dr rekan-rekan di lapangan memang ada pesawat jatuh di dekat desa keduwung kec. Puspo kab. Pasuruan. Untuk jenis pesawat kita belum bisa memastikan," kata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra saat di konfirmasi awak media.