-
-
Loading
Loading
selalu.id - Siswa-siswi sekolah elit yang berada di Surabaya Barat yakni Merlion School menggelar kegiatan misi kemanusiaan dengan menggalang dana untuk pendidikan gratis masyarakat kurang mampu.
Salah satu siswi Merlion School yang menjadi Ketua Pelaksana Acara kegiatan misi kemanusiaan, Joeylin Tania mengatakan galangan dana itu dari hasil kegiatan dari karya-karya siswa.
Kemudian hasilnya diberikan ke salah satu sekolah yakni di Sekolah Pelita Permai di kawasan Lontar Surabaya yang merupakan sekolah gratis khusus untuk anak-anak kurang mampu.
"Sekolah Pelita Permai menjadi mitra siswa siswi mitra Merlion School. Kita tahu lingkungan kami terkenal menengah ke atas, tapi tak tahu kalau di Surabaya Barat ini juga ada sekolah yang melaksanakan pendidikan secara gratis untuk anak anak yang membutuhkan," kata Joeylin saat ditemui selalui.id.
Joeylin menjelaskan bahwa pihaknya para siswa-siswa yang menggelar kegiatan pentas seni dan misi kemanusiaan ini tidak sama sekali mendapatkan dana dari sekolah. Justru, mereka yang menggalang dana secara swadaya hingga mencapai jutaan.
"Acara ini kita tak minta dana sama sekali dari sekolah, seluruh operasional yang kita laksanakan semua galang dana sendiri," ungkapnya.
"Kita punya deadline satu bulan untuk melaksanakan, memang banyak strategi-strategi kreatif yang dilakukan oleh tim kita dengan menggalang dana ini hingga 8 juta," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Merlion School, Megawati mengatakan bahwa kegiatan ini membuat sekolah kreatif project. Seluruh siswa dari tingkat SMP hingga SMA berkaloborasi memerkan kreasi karya-karya mereka.
"Untuk SMP kelas 7 sampai 9 membuat kreasi talent karya mereka. Kaloborasi dengan siswa SMA yang jadi Event Organizer (EO). Jadi yang mengemas dan merancang kakak kelas mereka. Kegiatan karya berupa galeri, anak2 memamerkan produknya. Live perform disini. Sama audio video visual," jelasnya.
Megawati pun mengungkapkan bahwa dirinya bangga terhadap murid Merlion School menggelar acara tersebut. Hal tersebut sebagai bukti sekolah memfasilitasi pendidikan mereka tak hanya unggul akademik dan bekreasi melainkan membentuk karakter anak lebih baik.
"Motto sekolah kami 'Transformed Life Impact the World', menjadi dasar kami dalam menjalankan kegiatan ini.Jadi Bagaiman life skill itu di bangun dikali, jadi tidak hanya secara akademis tapi yang terpenting bisa berkomunikasi dengan orang lain. Bekerjasama kalobarasi itu adalah bekal soft skill yang sangat berguna untuk masa depan mereka," pungkasnya.
Baca Juga: Fuad Benardi Bagikan Ratusan Beasiswa PIP Jalur Aspirasi Guruh Soekarno di Surabaya
Editor : Ading
