selalu.id - Tercatat 11 kasus baik percobaan maupun bunuh diri hingga bulan Oktober 2022 di Surabaya. Tertinggi kasus bunuh diri dilatar belakangi depresi serta terlilit pinjaman online.
plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Ridwan Mubarun menyampaikan, data tersebut berdasarkan dari Command Center 112 maupun BPBD.
Baca Juga: Heroik, Polisi Selamatkan Pemuda Nekat Bunuh Diri di Sumur
"Data kejadian bunuh diri bulan Januari-Oktober 2022 ada 11 kasus,"kata Ridwan, Selasa (18/10/2022).
Ridwan menjelaskan, 11 kasus bunuh diri tersebut, pertama, pada Januari terdapat satu kasus bunuh diri yakni terjadi di Sukomanunggal pada pria berisinial LOW (25) warga Asemrowo.
LOW ditemukan dengan kondisi luka sayat di pergelangan tangan kiri dan telah dilakukan penanganan.
Kedua, di bulan Februari terjadi kasus satu percobaan bunuh diri di Pakuwon Citi Palm Beach. Pelakunya pria (60) yang diduga mengalami depresi masalah keluarga sehingga menyayat lehernya sekitar 20 cm.
Bahkan, sekeluarga menjadi korban amukan pria tersebut, yakni anaknya (15) mengalami luka sayat 10 cm di dada. Sedangkan, istrinya (40) mengalami pukulan di dahi. Beruntung, ketiganya kondisi sadar dan selamat.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Menara Masjid di Surabaya
Ketiga, pada Maret terjadi satu kasus percobaan diri yang dilakukan oleh Mahasiswa ITS berisinial MTH (21) asal Bojonegoro. Informasi dari temannya, ia tidak terpilih dalam lomba sehingga menjadi depresi dan melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung, MTH masih bisa terselamatkan dan dibawa ke RS.
Kemudian, pada Juni terjadi tiga kasus bunuh diri , pertama, di Jalan Kutisari Indah melakukan bunuh diri hingga meninggal. Kedua, di Jalan Joyoboyo, perempuan berisinial KS 34 mencoba bunuh diri di Jembatan Sawunggling tetapi berhasil diselamatkan. Ketiga di Villa Bukit Golf ditemukan jenazah akibat bunuh diri.
Selanjutnya, pada Juli ada dua percobaan bunuh diri. Pertama di Jalan Kedung Mangu Selatan, perempuan berisinia SAS (34)
mencoba bunuh diri namun berhasil diselematkan. Kedua, di Jalan Jagir ada orang berusia 27 tahun mencoba bunuh diri dengan melompat ke Jembatan Mayangkara akibat terlilit hutang dan berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Begini Kronologi Lengkap Kasus Pria Lompat dari Lantai 21 Hotel di Surabaya
Terakhir, pada bulan Oktober 2022 terjadi tiga kasus bunuh diri dalam waktu berdekatan. Pada Minggu, 9 Oktober 2022 ditemukan pria berinisial IS (30) tewas di parkiran mobil Apartemen Puncak Bukit Golf Surabaya, loncat dari lantai 28. Polsek Dukuh Pakis pun memastikan pria tersebut bunuh diri berdasarkan keterangan inafis.
Kedua, Jumat, 14 Oktober 2022, baru-baru ini warga Surabaya dihebohkan oleh perempuan berisinial ADR (24) melompat dari lantai 3 parkiran Tunjungan Plaza Mall. ADR pun tewas ditempat, diduga motifnya terlilit hutang pinjol.
Keesokan harinya, Sabtu 15 Oktober 2022 malam pukul 23.20 WIB, seorang pria melompat dari atas tol Waru. Tubuhnya jatuh menimpa mobil yang melintas hingga kaca pecah. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi