selalu.id – Pencurian sepeda motor kembali terjadi di Surabaya, kali ini di halaman Puskesmas Gunung Anyar. Aksi dua pelaku berhasil terekam kamera CCTV pada Senin (10/6/2025) siang. Yang mengejutkan, para pelaku diduga berpura-pura menjadi pasien untuk menutupi tindak kejahatannya.
Baca Juga: Curanmor Spontan Marak di Surabaya Raya, Polda Jatim Catat 529 Kasus dalam 3 Bulan
Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana salah satu pelaku bertindak sebagai eksekutor yang mencuri motor, sementara pelaku lainnya mengawasi situasi di luar area parkir. Dalam hitungan detik, sepeda motor Honda Beat silver dengan nomor polisi L 2027 ABW, milik Pendik (38), seorang sopir ambulans yang bekerja di Puskesmas tersebut, hilang digondol pelaku.
Faris, salah seorang warga yang sedang berobat di Puskesmas Gunung Anyar, mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. "Saya kaget, kok bisa sampai kejadian seperti ini di Puskesmas. Biasanya aman, sekarang tiba-tiba diperketat, harus tunjukkan STNK saat keluar," ujarnya. Kejadian ini membuat warga sekitar lebih waspada.
Baca Juga: Surabaya Darurat Curanmor, DPRD Surabaya Desak Patroli Ditingkatkan di Jam Rawan
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Harsya Fahrroni, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang telah diamankan. "Kami sudah memeriksa dua saksi dan sedang berupaya mengidentifikasi pelaku," kata Iptu Harsya.
Baca Juga: 100 Kasus Curanmor di Surabaya Terjadi dalam Sebulan, Ini Langkah Wali Kota Eri
Iptu Harsya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman pencurian sepeda motor. "Jangan hanya mengandalkan petugas keamanan, tambahkan kunci ganda pada kendaraan saat diparkir, terutama di lokasi yang rawan kejahatan," imbaunya.
Editor : Ading